SEJARAH KASEMBON RAFTING di MALANG
Kasembon Rafting secara Geografis terletak di desa Bayem Kecamatan
Kasembon Kabupaten
Malang. Menggunakan aliran sungai dari sungai Sumberdandang dengan panjang jalur
rafting 7,5 km dengan kira-kira waktu pengarungan sekitar 2 jam.
Mencapai lokasi
Kasembon rafting
tidak terlalu sulit, perjalanan dari arah kota
Malang atau kota Kediri dapat ditempuh
sekitar 1 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi. Dari Kota
Malang para rafter harus menuju arah barat melewati kota
Batu - Pujon - Kasembon. Sedangkan dari kota Kediri para rafter menuju arah
timur melewati kota Pare - Kandangan - Kasembon. Infrastuktur yang cukup
baik dengan ditunjang penunjuk arah ke lokasi disisi-sisi jalan menuju
lokasi menjadikan para rafter akan mudah mencapai lokasi tersebut.
Awal berdiri
Kasembon rafting mulai dibuka bagi penghobi
rafting pada tanggal 9 Desember 2006 oleh Bupati Malang Bapak Sujudi. Walaupun relatif masih baru sebagai tempat tujuan
rafting, akan tetapi fasilitas-fasilitas penunjang di tempat
rafting ini sudah cukup baik. Sebelum berdirinya tempat
rafting ini sungai yang akan digunakan untuk tempat
rafting ini tidak layak bagi para penghobi
rafting karena
sepanjang sungainya dipenuhi oleh sampah sehingga kondisinya sangat
kotor. Adanya kerjasama yang baik antara Pihak Pemkab, CV. K-land Citra
Perdana dan masyarakat dalam membuat fasilitas-fasilitas pendukung buat
penghobi olahraga ini dan adanya kepedulian masyarakat sekitar sungai
dalam menjaga sungai ini menjadikan sungai ini layak digunakan bagi
penghobi
rafting.
Ide awal berdirinya
Kasembon rafting
pertama kali diprakarsai oleh empat remaja yang antara lain Heru,
Hatta, Singgih dan Eko dari Mapala Edelweij STIBA Malang yang peduli
akan lingkungan dan berjiwa petualang. Pada awal April 2006 saat mereka sedang melakukan survey mencari sungai yang tepat untuk dapat digunakan sebagai tempat ber
-rafting,
hati mereka tersentuh setelah melihat kondisi sungai yang sangat kotor
dan memprihatinkan saat mereka berada di wilayah Kecamatan Kasembon
Kabupaten
Malang. Berkat kepedulian mereka terhadap
lingkungan mereka berinisiatif menjadikan sungai di wilayah Kecamatan
Kasembon tersebut menjadi bersih dan kebersihannya dapat
berkesinambungan, tapi mereka sadar untuk memperoleh sungai yang bersih
dan berkesinambungan tidaklah mudah karena harus melibatkan
keikutsertaan masyarakat sekitar sungai untuk menjaga kebersihan sungai.
Solusi yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut yaitu membuka tempat wisata sungai, tempat wisata
rafting tepatnya. Menurut mereka adanya tempat wisata
rafting di wilayah ini dengan mengajak masyarakat setempat turut serta mengelola tempat wisata
rafting ini maka sungai diwilayah
kasembon akan terjaga kebersihannya dan kebersihannya dapat berkesinambungan, selain dari pada itu dengan adanya tempat
rafting yang baru nanti maka mereka tidak akan ketempat yang terlalu jauh untuk dapat menyalurkan hobi mereka yaitu ber
rafting, secara kebetulan sungai yang digunakan sebagai tempat
rafting
itu memiliki lima kanal dengan ketinggian antara 2-3 meter dan tingkat
dificullty-nyarata-rata grade dua sampai tiga sehingga tempat
rafting ini layak untuk dapat digunakan bagi rafter pemula maupun profesional.
Adapun untuk membuat tempat
rafting
baru tidaklah teralu mudah karena harus menghadapi beberapa kendala,
kendala tersebut antara lain kendala pendanaan dan kondisi sosial
lingkungan, kendala pendanaan ini berkaitan dengan banyaknya biaya yang
harus dikeluarkan untuk membuat tempat wisata
rafting
baru yang representatif dengan fasilitas pendukung yang baik sedangkan
untuk kendala sosial lingkungannya yaitu berkaitan dengan bagaimana
menciptakan kondisi masyarakat sekitar sungai sadar dan turut serta
menjaga sungai agar tetap bersih. Setelah empat remaja tersebut berfikir
panjang akhirnya mereka menemukan formula yang tepat untuk mengatasi
kendala itu.
Langkah pertama yang dilakukan empat remaja tersebut mengajak
rekan-rekan mereka dari Mapala Edelweij untuk turut serta membantu
bekerja bersama-sama membersihkan sungai dan memperbaiki jalur
rafting,
pekerjaan ini dilakukan selama lima bulan. Selanjutnya mereka dengan
pemerintah setempat melakukan pendekatan personal dan melakukan
penyuluhan kepada masyarakat sekitar sungai dalam meningkatkan
kepedulian dan kesadaran kepada masyarakat sekitar sungai untuk menjaga
sungai agar sungai ditempat tersebut tetap bersih karena sungai adalah
salah satu tempat yang digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari
warga. Setelah meningkatnya kepedulian masyarakat sekitar terhadap
pentingnya sebuah sungai bagi kegiatan sehari-hari mereka akhirnya
kebersihan sekitar sungai dapat terjaga.
Setelah mereka mampu menyelesaikan
berbagai kendala sosial lingkungan diatas kendala yang mereka hadapi
selanjutnya yaitu masalah pendanaan, tapi itu tidak berlangsung lama
karena program yang mereka ajukan kepada Pemkab Malang dianggap cukup
bagus sehingga mereka mendapat suntikan dana segar yang diambil dari
APBD Pemkab
Malang untuk membuat dan memperbaiki fasilitas-fasilitas pendukung untuk tempat wisata
rafting ini sehingga saat ini menjadikan tempat ini layak untuk dijadikan tempat wisata
rafting.
Perkembangan Kasembon Rafting
Setelah dibuka selama satu tahun, tempat
rafting
ini setiap hari selalu dikunjungi oleh pengunjung rata-rata
200 orang perbulan yang berasal dari kalangan eksekutif muda, rafter profesional,
para penggila olahraga Adventure, aktivis lingkungan dan
karyawan-karyawan dari instansi-instansi swata maupun pemerintah.
Saat memasuki kawasan
Kasembon rafting ini anda akan disuguhi dengan indahnya pemandangan
alam sekitarnya yang mempesona. Dimana kawasan sekitar Base Camp Kasembon Rafting ini merupakan areal persawahan. Tanaman padi yang terhampar luas membuat suasana di Kasembon Rafting semakin menyejukkan.
Info dan reservasi :
082131472027
0341-7325295
pin BB : 29FAEA52